JAWABAN
Sholat Qobliyah Jumat
Sholat Qobliyah Jumat
Pertanyaan:
Qobliyah Jumat setelah khotib diatas mimbar, sedang kita harus mendengarkan khutbah
Qobliyah Jumat setelah khotib diatas mimbar, sedang kita harus mendengarkan khutbah
1. Hukum mendengarkan khutbah:
Sunnah
Sunnah
Keterangan dari:
a. kitab Bujairimi ‘alal Iqna juz 5 Halaman 378:
( وَيُسْتَحَبُّ ) لِكُلِّ سَامِعٍ لِلْخُطْبَةِ ( الْإِنْصَاتُ ) إلَى الْإِمَامِ ( فِي وَقْتِ ) قِرَاءَةِ ( الْخُطْبَةِ ) الْأُولَى وَالثَّانِيَةِ
bagi orang yang mendengarkan khutbah disunnahkan inshot (memperhatikan
dengan tenang. Nelengaken. Jw) kepada imam (Khotib) disaat membaca khutbah
pertama dan khutbah kedua
b. Shahih Bukhari juz 2 halaman 34
nomor 934
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ
حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ
بْنُ الْمُسَيَّبِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ يَوْمَ
الْجُمُعَةِ أَنْصِتْ وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَوْتَ
….
sesungguhnya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jika engkau berkata pada sahabatmu
pada hari Jumat, ‘Diamlah, dan imam
sedang berkhutbah, berarti engkau telah berbuat sia-sia”
2. Sholat Qobliyah
Jumat & Sholat Tahiyyatal Masjid
a. Shahih Bukhari juz 2 halaman 344 nomor 931:
a. Shahih Bukhari juz 2 halaman 344 nomor 931:
بَاب مَنْ جَاءَ وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ
صَلَّى رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو سَمِعَ
جَابِرًا قَالَ دَخَلَ رَجُلٌ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ فَقَالَ أَصَلَّيْتَ قَالَ لَا قَالَ قُمْ فَصَلِّ رَكْعَتَيْنِ
….dari
'Amr bahwa dia telah mendengar Jabir berkata, "Pada hari Jum'at seorang
laki-laki datang ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sedang memberikan
khutbah. Beliau lalu bertanya: "Apakah kamu sudah shalat?" Orang itu
menjawab, "Belum." Maka beliau pun bersabda: "Bangun dan
shalatlah dua rakaat."
b. Fat_hul Wahhab juz 5 halaman 459
وَيُسْتَثْنَى
التَّحِيَّةُ لِدَاخِلِ الْمَسْجِدِ وَالْخَطِيبُ عَلَى الْمِنْبَرِ فَيُسَنُّ
لَهُ فِعْلُهَا وَتَخْفِيفُهَا وُجُوبًا هَذَا إنْ كَانَ صَلَّى سُنَّةَ
الْجُمُعَةِ وَإِلَّا صَلَّاهَا مُخَفَّفَةً وَحَصَلَتْ بِهَا التَّحِيَّةُ
Dikecualikan sholat tahiyyatal masjid
bagi orang yang masuk ke masjid sementara imam sedang berkhutbah maka orang
tersebut disunnahkan mengerjakannya akan tetapi wajib dipersingkat. Hal itu
jika memang dia sudah melakukan sholat sunnah qobliyah jumat, jika belum maka
dia kerjakan sholat qobliyah jumat dan otomatis hasil sholat tahayyatal masjid.
Wallaahu A'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar